"Hari ini kami menggelar 'LDII Fair 2025' dengan menggelar bazar UMKM, donor darah, lomba-lomba dan pertunjukan kolosal pencak silat yang dengan tema keberagaman bangsa Indonesia," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Jakarta Utara, Pudya Senjaya di Jakarta, Ahad.
Ia mengatakan, "LDII Fair 2025" merupakan salah satu bentuk kontribusi untuk Jakarta Utara (Jakut) dan sekaligus persiapan menuju kota global di masa depan. "Kami komit untuk mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Provinsi DKI Jakarta, Muhammad mengatakan, "LDII Fair 2025" bukan sekadar ajang ekonomi, tetapi wadah kolaborasi sosial dan dakwah yang menumbuhkan nilai kebersamaan.
"Kami akan terus mendorong kegiatan serupa di wilayah lain,” kata dia.
Kegiatan ini LDII bersama Pemerintah Kota Jakarta Utara berkomitmen memperkuat sinergi memberdayakan UMKM serta menumbuhkan semangat gotong-royong.
"Ini upaya membangun kemandirian umat dalam berkontribusi untuk menciptakan Jakarta sebagai kota global yang maju, berdaya dan berakhlak," kata dia.
Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat saat membuka kegiatan mengatakan bahwa "LDII Fair 2025" bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga bentuk nyata kontribusi LDII dalam memperkuat kepedulian sosial dan menumbuhkan ekonomi kerakyatan.
Hendra Hidayat juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendorong kemandirian ekonomi, termasuk pengembangan UMKM.
“Kami berharap LDII terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah, menumbuhkan ekonomi UMKM, serta menanamkan semangat kebangsaan di tengah masyarakat,” kata dia.
Pemerintah Kota Jakarta Utara terus berupaya menghadirkan berbagai program pembangunan yang berpihak kepada masyarakat.